Ada mitos yang beredar di masyarakat jika permen karet yang tidak sengaja tertelan akan membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi tubuh untuk mencernanya. Tetapi apakah pandangan yang telah dipercaya oleh masyarakat ini sudah sepenuhnya benar?
merdeka.com
Melansir dari merdeka.com Selasa (01/01/2019), Bahwa ternyata bagi tubuh tidak memerlukan waktu terlalu lama bahkan hingga bertahun-tahun untuk mencerna permen karet ini. Faktanya adalah permen karet sebenarnya dapat dicerna dengan baik oleh lambung, hal ini pada dasarnya permen karet juga dibuat dari pemanis, pewarna buatan, serta perasa, jadi sama seperti permen biasa.
Bahan dasar karet terbuat dari campuran elastomer, resin, lemak, emulsifier, dan wax. Perut memang tidak dapat memecah bahan karet ini secara mudah.
Tetapi sistem pencernaan manusia mempunyai cara tersendiri dalam menangani hal-hal yang telah kamu telan. Walaupun tidak dapat dicerna sampai halus, permen karet yang tertelan akan terus dicerna dalam usus dan digerakkan hingga menuju bagian akhir sistem pencernaan dan akan dikeluarkan melalui anus. Jadi, permen karet ternyata sudah dapat keluar dari tubuh kamu paling tidak adalah sehari atau dua hari setelah kamu menelannya.
Dengan bantuan air liur kita sebenarnya permen karet telah diolah sebelum tertelan. Saripati dari permen karet seperti pemanis banyak yang sudah terserap oleh tubuh. Meskipun demikian bahan dasar karet tidak bisa diolah oleh tubuh.
Hal yang berbahaya dapat terjadi pada saat kamu menelan permen karet adalah ketika adanya penyumbatan pada organ pencernaan. Pada anak-anak seringkali mengalami adanya penyumbatan setelah menelan permen karet, hal ini dikarenakan diameter organ pencernaan mereka masih lebih kecil bila dibandingkan dengan orang dewasa. Tetapi hal ini jarang sekali terjadi.
Jadi kesimpulannya jika kamu atau anak-anak di sekitarmu dengan tidak sengaja menelan permen karet maka hal ini tidak perlu terlalu khawatir. Tetapi tetap harus dipastikan juga bahwa jangan menelan setiap permen karet yang telah kamu makan karena akan sangat membebani dan berbahaya untuk pencernaanmu.
Nah sekarang bagaimana nih jika hal ini terjadi pada diri kalian? Jika ada pendapat atau masukan silahkan tulis saja di kolom komentar!, Dan jangan lupa untuk memberikan like dan share kemudian klik ikuti jika menyukai postingan artikel ini. Terima kasih.
sumber : http://tz.ucweb.com/1_5bnCN
